Aloe
vera atau nama lainnya A. barbadensis
Mill adalah tumbuhan yang digunakan untuk mengobati iritasi pada kulit
seperti tergigit binatang, terbakar, psoriasis, luka, dan dermatitis karna
radiasi. Aloe vera dalam bentuk juice
biasnya digunakan untuk tonik yang berfungsi meningkatkan system imun dan
mengobati konstipasi. Aloe vera juga dapat digunakan sebaga anti bakteri, anti
kanker dan antibiotik. Aloe vera sering
digunakan untuk mengobati bagian luar tubuh, bukti penelitian masih terbatas untuk
penggunaan secara internal, penggunaan secara internal (diminum atau dimakan ) dalam dosis tinggi dan dalam jangka
waktu yang panjang dapat berisiko terjadi peradangan pada ginjal (Edwards,
Rocha, Williamson, & Heinrich, 2015).
Meskipun
penggunaan jangka panjang tidak disarankan, tetapi aloe vera memiliki banyak
kandungan vitamin, seperti vitamin A, C dan E. Aloe vera juga dapat berfungsu
untuk menstimulasi fibroblasts yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Aloe vera dapat menstimulasi system imun untuk menghadirkan beberapa enzim,
aloe vera memiliki agen anti inflamatori yang kuat, analgetik dan mampu
mempercepat pertumbuhan sel dan memabantu memperbaiki jaringan yang rusak karna
artitis.Aloe vera dapat membatu tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri dari
kanker dan menyembuhkan efek samping dari kemoterapi yang merusak sel imun yang
sehat. Fungsi aloe vera pada diabetes adalah mengontrol gula darah,
menstimulasi produksi antioksidan dan menurunkan kolesterol (Nazir, & Ahsan,
2017).
Aloe
vera tidak hanya menurunakn kolesterol tetapi juga dapat digunakan untuk skin
care. Aloe vera dapat melembabkan kulit, sebagai humidifier dan cleanser. Aloe vera
juga dapat membuat kulit lebih haslis, menghilangkan kerutan dan menyembuhkan
jerawat, herpes, bitnik merah, psoriasis, eczema, mycosis, iritasi kulit dan memberikan
perlindungan dari polusis serta dapat menghilangkan dan memperbaiki kulit dan
sel yang mati. Fungsi lainnya sebagai antiviral dan anti tumor, aloe vera
memfasilitasi untuk menstimulasi system imun dalam melindungi tubuh melawan virus
dan tumor (Manvitha, & Bidya, 2014).
Pustaka:
Edwards, S. E., Rocha, I. C., Williamson,
E.M., & Heinrich, M. (2015). Phytopharmacy
an Evidence-Based Guide to Herbal Medicinal Products. India: Laserwords
Private Limited. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=KGu5BgAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA24&dq=aloe+vera+juice&ots=Z6zBJrOESV&sig=pE8eHrejqjzV8KQhjXmT1UhJuyg&redir_esc=y#v=onepage&q=aloe%20vera%20juice&f=false
Nazir, A. & Ahsan, H. (2017). Health
benefits of Aloe Vera: A Wonder Plant. International
Journal of Chemical Studies 5 (6): 967-969. http://www.chemijournal.com/archives/2017/vol5issue6/PartN/5-6-90-652.pdf
Manvitha, K. & Bidya, B. (2014). Aloe
vera: a wonder plant its history, cultivation and medicinal uses. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry
2 (5): 85-88. ISSN 2278-4136. http://naturalingredient.org/wp/wp-content/uploads/19.1.pdf