Setiap
orang pasti merasakan stress setiap hari. Banyak faktor penyebab stress, dari
rumah, kerjaan, sekolah, pacar, teman, tugas, kuliah. Pernahkah kalian berpikir
dan menanyakan pada diri kalian, kenapa kita harus merasa stress? Apa sih
untungnya stress? Karna pada saat stress yang kita rasakan adalah pusing,
sedih, tidak bersemangat dan marah dengan keadaa yang ada, bahkan itu mengangu kita.
Tapi sebenernya stress memiliki fungsi sebagai respon tubuh. Jadi stress adalah
salah satu respon tubuh ketika kita merasa dalam bahaya, proses ini disebut
flight-or-fight, dengan adanya proses ini, tubuh kita akan menyiapkan diri
dengan perubahan sekitar dan lebih sensitif. Setiap orang memiliki respon yang
berbeda pada saat merasa stress, ada yang ingin makan terus, ada yang tidak
nafsu makan, ada yang makan-makanan junk food dan tidak sehat, misalnya yang
mengandung banyak gula, ada yang marah-marah, ada yang mudah tersinggung, ada
yang tidak bias tidur, merokok, minum alcohol dan makan berlebihan. Semua respon
menghadapi stress, tergantung pengalaman hidup yang selama ini dia alami dan
mekanisme koping masing-masing orang. Misalnya, ada yang ketika stress, nafsu
makan bertambah dan terus ngemil, karna merasa dengan makan-makanan yang banyak
bisa merasa senang dan melupakan masalahnya. Ternyata selain itu, hormon yang
dikeluarkan tubuh pada saat stress bisa menurunkan sistem immune sehingga di
musim hujan, orang yang stress akan mudah terkena flu. Tubuh kita secara
psikologis juga akan merespon stress, organ tubuh yang merespon selain system imun
antara lain gastrointestinal (pencernaan ) dan kardiovaskular (jantung). kemudian
bagaimana menangani stress? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, tergantung
kesukaan masing-masing orang, ada yang suka mendengarkan musik, meditasi, olah
raga dan makanan. Makanan apa saja yang bisa membantu menangani stress, makanan
yang mengandung B1, B3, B5, B12, vitamin C. Makanan yang mengandung B1 (thiamine)
apabila diproses dalam tubuh dapat menurunkan respon hormone kortisol, hormone kortisol
yang berperan penting dalam terjadinya stress. Makanan yang mengandung B3 (niacinamide)
dapat membantu meningkatkan kuantitas (jumlah) dan kualitas tidur, vitamin B12
(methylcobalamin) dapat membantu mengontrol hormone kortisol (Head & Kelly,
2009). Jadi ketika stress untuk membantu menangani stress bisa mengonsumsi
makanan yang mengandung vitamin yang tadi dijelaskan, tetapi dalam jumlah yang
sewajarnya, karena sesuatu yang berlebih itu pastinya juga tidak baik.. keep
healthy…
Reference:
Head,
K.A., & Kelly, G.S. (2009). Nutrients and Botanicals for Treatment of
Stress: Adrenal Fatigue, Neurotransmitter, Imbalance, Anxiety, and Restless
Sleep. Alternative Medicine Review 14 (2): 114-140. http://archive.foundationalmedicinereview.com/publications/14/2/114.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar